TARAKAN, KATA NALAR – Komarudin terpilih menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Korps Alumni HMI (HIPKA) Provinsi Kalimantan Utara periode 2024-2029. Ia terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Wilayah yang digelar pada Sabtu, 7 September 2024 malam di Malabar Caffe.
“SK kepengurusan BPW Hipka Kaltara sudah berakhir. Maka, malam minggu kemarin itu dilaksanakan Muswil. Saya dipilih secara mufakat untuk menjadi ketua BPW HIPKA Kaltara,” ujar Komarudin saat diwawancarai baru-baru ini.
Komarudin menjelaskan, organisasi yang telah berdiri sejak tahun 2010 ini dibentuk guna mewadahi para alumni HMI yang bergerak di dunia usaha sehingga bisa meningkatkan peran dalam mengembangkan sektor perekonomian. Organisasi ini juga bertujuan agar memotivasi para kader HMI menjadi wirausaha dan menciptakan kemandirian ekonomi.
“Tujuannya adalah menjadi wadah berkumpul para pengusaha alumni HMI untuk mengembangkan sektor entrepreneurship dan dengan tujuan kedepan bisa meningkatkan kontribusi ekonomi kepada bangsa dan negara yang dilaksanakan secara profesional dan religius dengan tujuan untuk kemaslahatan masyarakat atau umat yang diridhoi Allah swt,” terangnya.
Di Kaltara sendiri, kata Komarudin, HIPKA sudah terbentuk sekitar 3-5 tahun. Kepengurusan HIPKA di Kaltara pun telah mengalami 3 periodesasi kepemimpinan.
Komarudin diketahui, merupakan ketua ketiga BPW HIPKA Kaltara setelah almarhum Haerani Busran dan Fahmudin seorang yang bergerak dibidang pendidikan.
Dibawah nahkodanya, ia berkomitmen mendorong lebih banyak wirausaha di kalangan kader dan alumni HMI serta berkolaborasi dengan seluruh pihak.
“Insya Allah kedepan kita maksimal kan dan akan kita kolaborasi dengan kelompok-kelompok usaha yang lain atau pun institusi maupun bidang-bidang komunitas ekonomi yang lain,” kata pria yang juga anggota DPRD Kaltara ini.
Menurutnya, sektor ekonomi di Kaltara banyak hal bisa disinergikan secara bersama-sama. Terlebih, peluang ekonomi sangat terbuka dengan adanya sejumlah proyek strategis nasional di Kaltara.
“Kemudian, salah satunya mengambil peluang strategis nasional yang ada di Kaltara, ada kawasan perbatasan, ada pelabuhan internasional, PLTA, dan mungkin kedepan HIPKA bisa ikut andil dalam membantu sektor perekonomian maupun entrepreneurship. Termasuk membuka lapangan pekerjaan kedepan,” paparnya.
Selama ini, lanjutnya, sumber daya manusia para kader HMI di sektor usaha cukup banyak, namun kurang terkoordinir. Karena itu, menurutnya HIPKA bisa menjadi sarana kolaborasi kedepan.
“Selama ini bergerak dibidang masing-masing, belum terkoordinir dengan baik. Dengan adanya HIPKA ini kita himpun biar sama-sama kita bergerak,” lanjutnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mempersiapkan pelantikan dan rapat kerja. Sembari itu, akan dipertimbangkan agenda-agenda khusus terkait peran strategis HPKA di Kaltara.
“Salah satunya kedepan nanti akan kita bentuk kepengurusan di 5 kabupaten kota. Dalam waktu dekat akan buat pelantikan dan rapat kerja. Program khusus sambil berjalan, sambil kita koordinasikan dengan BPP HIPKA di pusat,” tandasnya. (*)