TARAKAN, KATA NALAR – Puluhan talenta-talenta akting dari mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) saling beradu peran dalam kegiatan pementasan drama yang digelar pada Rabu, 22 Mei 2024 di lantai 4 Gedung Rektorat.
Kalian pasti nggak nyangka, kegiatan pementasan drama ini bukan pertunjukan untuk umum lho ya. Kegiatan ini merupakan project akhir perkuliahan akhir semester (PAS) untuk mata kuliah Apresiasi Drama, jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) angkatan 2022.
Mengusung tema, “Beraksi, Berkreasi, Bangkitkan Minat Drama di Tapal Batas Negeri”, kegiatan pementasan drama ini diikuti oleh 6 grup pentas dan masing-masing grup berisi 12 hingga 13 mahasiswa.
” Jadi kelas apresiasi drama ini ada 2 kelas. Lokal A1 sebanyak 41 mahasiswa dan lokal A2 sebanyak 39 mahasiswa. Jadi total ada 80 mahasiswa,” ujar dosen pengampu mata kuliah apresiasi drama, Alien Kurnia Warya Selia, M.Pd.
Setiap grup pentas diberikan kebebasan untuk menentukan judul dan naskahnya. Meski begitu, setiap judul dan naskah yang ditentukan telah melalui seleksi oleh dosen pengampu mata kuliah apresiasi drama sehingga tidak keluar dari tema pementasan.
Perlu diketahui gaes, sejumlah indikator penilaian diantaranya, kesesuaian tema, penguasaan karakter, penguasaan panggung, properti dan kostum, serta intonasi dan vokal.
Eitss jangan salah teman-teman, tak hanya melatih kemampuan akting, hebatnya pementasan drama ini juga melatih kemampuan komunikasi visual mahasiswa. Bisa dilihat, poster pementasan drama dari beberapa grup terkesan realistis, layaknya pentas drama profesional. Keren kan.
Pementasan drama ini pun dianggap tak sekadar menjadi syarat kelulusan mata kuliah. Para mahasiswa diharapkan dapat menggali potensi bakat akting sesuai dengan perannya.
“Alhamdulillah melihat penampilan mahasiswa rasanya cukup bagus karna mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia memiliki bakat yang beragam. Harapannya mahasiswa dapat mengapresiasikan drama sesuai dengan perannya masing-masing,” tutur Alien.
Kegiatan pementasan drama ini rutin dilakukan menjelang akhir semester genap. Kendati sempat terhenti ketika pandemi covid-19 melanda, pementasan drama tidak dipentaskan, namun dibuat dalam bentuk film pendek.
“Kegiatan pementasan drama memang selalu dilaksanakan di setiap akhir semester genap tapi pada waktu covid, apresiasi drama tidak dipentaskan di depan umum, namun hanya diputar dalam film pendek yang berdurasi 30 menit atau sebutannya film hasil karya mahasiswa PBI,” tutup Alien. (*)