Dark
Light
2 bulan ago
19 views

SULTON Paparkan Peta Jalan Wujudkan Pembangunan Manusia

JAKARTA, KATA NALAR – pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 1 Brigjen TNI (Purn) Andi Sulaiman – Prof Dr. Adri Patton (SULTON) kembali tampil dalam debat kedua Pilgub Kaltara yang mengangkat tema “Pembangunan Manusia” dengan subtema “Pendidikan, Kesehatan, Sosial-Budaya, Keagamaan dan Kelompok Rentan.

Dalam debat tersebut, pasangan dengan tagline SULTON ini memaparkan peta jalan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Kalimantan Utara yang mandiri dan berdaya saing.

Hal tersebut disampaikan Andi Sulaiman dalam debat kedua Pilkada Kaltara yang disiarkan secara langsung di Metro TV, pukul 20.00 WITA, Selasa, 21 Oktober.

“Misi kami membangun manusia dengan roadmap yang jelas terukur dan dilakukan secara optimal. Agar membentuk kualitas SDM Kaltara yang unggul, tangguh, sehat serta memiliki daya saing sehingga berkontribusi nyata terhadap pencapaian visi Indonesia Emas” kata Andi Sulaiman dalam Debat Kedua Pilkada Kaltara, Senin, 21 Oktober 2024.

Andi Sulaiman yang juga Kepala Badan Inteligen Negara Daerah (Kabinda) Kaltara periode 2018 – 2022 ini menyampaikan pembangunan SDM menjadi program prioritas. Nantinya pemerintah akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan pusat pelatihan kerja.

“Melalui Kaltara bersinergi kami jalin sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota maupun maupun pemerintah pusat bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, pusat pendidikan guna mewujudkan SDM Kaltara berkualitas,” ucap Andi Sulaiman.

Andi Sulaiman yang juga Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) Kaltara ini juga akan membangun sejumlah fasilitas pendidikan di wilayah 3T. Mulai dari fasilitas pendidikan vokasi sampai dengan pelatihan pendidikan kerja. Selain itu, ia juga menyiapkan beasiswa bagi masyarakat Kaltara. Beasiswa ini dari jenjang SMA sederajat dan pesantren.

“Terpenting lagi kami memberikan beasiswa SMA sederajat maupun pesantren hingga perguruan tinggi,” kata Andi Sulaiman. (*)

Don't Miss