Dark
Light
3 bulan ago
20 views

Silaturahmi YESS-GAAS, Andi Akbar: Pemerintah yang Baik, yang Tidak Baku ‘Bombe’

NUNUKAN, KATA NALAR – Dalam kunjungannya ke Nunukan Jumat (20/09/2024) calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si, – Mayjen TNI Purn. H. Suratno, M.I.Pol, menyempatkan menggelar ramah tamah dengan tokoh masyarakat dan sejumlah ketua rukun tetangga (RT).

Ramah tamah tersebut digelar di rumah Hj. Andi Maryati yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat.

Saat menyapa masyarakat, Yansen mengatakan bersyukur mendapatkan kesempatan bertemu dan berada di tengah-tengah tokoh masyarakat dan para ketua RT tersebut.

“Saya memang berkeinginan bertemu dengan orang-orang yang secara langsung terlibat dalam proses penyelenggaraan pembangunan, saya maju tujuan utamanya adalah ingin membangun Kalimantan Utara,” ujar Yansen mengawali ramah tamah bersama masyarakat.

Yansen menegaskan, bahwa dirinya maju bukanlah mengejar jabatan melainkan untuk mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan untuk masyarakat Kaltara.

“Kalau saya mau ceritakan apa yang akan saya lakukan bersama bapak Suratno untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan itu panjang, tapi itu bisa dicerna dari tagline yang selalu saya kemukakan ke masyarakat,” tambah Yansen.

Dalam taglinenya, ada empat hal yang mendasar, pertama Kaltara rumah kita, kedua ini waktu untuk rakyat membangun Kaltara, ketiga desa dan kota bersatu membangun bersama dan yang terakhir mewujudkan pembangunan komunitas berbasiskan RT.

Menurutnya, jika ingin Kaltara rumah kita menjadi rumah yang damai dan nyaman, jika terpenuhinya hidup masyarakatnya, bagaimana cara dirinya bisa ciptakan kedamaian dan keamanan itu sendiri dengan memperhatikan hal kecil dari rakyatnya.

“Hal ini akan menjadi perhatian kita, bagaimana kita menciptakan kedamaian, ketentraman di Kaltara di kabupaten, di desa di RT, kita harus perhatikan hal sekecil apapun yang dirasakan rakyat kita, pemimpin harus memikirkan rakyatnya sampai bawah,” tegas Yansen.

Demi terwujudnya hal tersebut, Yansen juga akan menekankan adanya komunikasi yang baik antara gubernur dan bupati. Itu sejatinya untuk bisa memastikan pemerataan pembangunan.

“Bupati dan gubernur harus akrab untuk bisa membangun, tekad kami adalah bersatu membangun rakyat. Provinsi bersama kabupaten kota harus bersama bersatu membangun rakyatnya. Tagline kita masuk terakhir tadi, mewujudkan komunitas berbasis RT,” kata Yansen.

“Kalau Kaltara sudah terbangun damai, selanjutnya kini waktunya untuk masyarakat membangun Kaltara, bagaimana bapak ibu berperan, disitulah bapak ibu sekarang harus memberikan perubahan mendasar di masyarakat, semua program harus turun sampai ke bawah ke masyarakat,” ujarnya.

Andi M. Akbar Djuarzah yang juga calon bupati Nunukan mengatakan hal yang sama. Menurutnya, di dalam kepemimpinan harus dengan komunikasi yang baik, kabupaten/kota dan provinsi.

“Apabila tak harmonis karena perbedaan kepentingan, berdampak pada tujuan kita maka tidak akan berjalan maksimal. Kalau istilah kita, jangan baku bombe. Tak baik bagi penyelenggaraan pemerintahan,” ujarnya.

Sekedar diketahui, baku bombe’ merupakan istilah atau padanan bahasa di Sulawesi. Biasa diartikan sebagai pemutusan tali pertemanan/persahabatan. Apa yang dimaksud Andi Akbar, sudah sepatutnya hubungan antarpimpinan di Kaltara dibangun atas dasar persahabatan dan hubungan yang harmonis. (*)

Don't Miss