Dark
Light
4 bulan ago
63 views
2

Serukan Pentingnya Edukasi Lawan Hoax-Isu SARA di Pilkada 2024!

Opini – Jhamal Shandy, Aktivis Literasi 

Pilkada selalu menjadi momen penting dalam demokrasi, termasuk di Kalimantan Utara. Namun, Pilkada tidak luput dari tantangan, terutama terkait penyebaran hoax dan isu SARA yang bisa memecah belah masyarakat.

Data dari Pilkada 2015 menunjukkan bahwa sekitar 30% informasi yang beredar mengandung hoax dan SARA, yang kemudian memicu kericuhan pasca-Pilkada. Pada Pilkada 2020, angka ini sedikit menurun menjadi 25%, namun masih menjadi ancaman serius.

Menjelang Pemilu 2024, penting bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap penyebaran informasi yang tidak benar. Data sementara menunjukkan bahwa sekitar 20% dari informasi yang tersebar terkait Pilkada 2024 mengandung unsur hoax dan SARA. Ini adalah pengingat bahwa masalah ini belum hilang, dan jika tidak dihadapi dengan serius, dampaknya bisa merugikan kita semua.

Sebagai aktivis literasi, saya percaya bahwa peran literasi sangat krusial dalam melawan hoax dan SARA. Literasi tidak hanya berarti kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami dan menganalisis informasi dengan kritis. Dengan meningkatnya literasi di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, kita dapat membedakan mana informasi yang benar dan mana yang palsu.

Solusi yang saya tawarkan adalah memperkuat gerakan literasi di Kalimantan Utara. Aktivis literasi harus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

Selain itu, perlu adanya kampanye yang lebih masif untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hoax dan SARA, terutama di media sosial yang menjadi ladang subur bagi penyebaran informasi palsu.

Saya juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam proses demokrasi ini. Mari kita lawan hoax dan SARA, demi masa depan Kalimantan Utara yang lebih baik dan lebih bersatu.

Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang untuk menyebar kebencian. Mari jadikan Pilkada 2024 sebagai momen yang damai, jujur, dan adil dengan bersama-sama melawan hoax dan SARA. (Opini)

2 Comments

  1. It is really a great and helpful piece of information. I am glad that you shared this helpful information with us. Please keep us informed like this. Thank you for sharing.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Don't Miss