Dark
Light
5 bulan ago
17 views

Pembuatan E-Paspor di Imigrasi Tarakan Meningkat Signifikan

TARAKAN, KATA NALAR – Pembuatan paspor elektronik atau E-Paspor di Kota Tarakan mengalami kenaikan siginifkan. Tercatat, jumlah permintaan pembuatan E-Paspor yang telah diterbitkan Kantor Imigrasi Tarakan mencapai 464 orang hingga pertengahan bulan Juli ini.

Padahal, sejak diterapkan pada April 2024 lalu, jumlah pengajuan E-Paspor hanya sebanyak 60 orang. Namun, kenaikan E-Paspor ini diklaim terus meningkat setiap bulan sejak April 2024.

“Ada kenaikan memang, apalagi launchingnya April, juga feedback yang didapat dari E-Paspor ini lebih banyak dibanding paspor biasa,” ujar Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Donny Yanuar mengatakan, Senin, 22 Juli 2024.

Kata Donny, E-Paspor memiliki kelebihan dari pada paspor biasa yakni, memiliki tingkat keamanan tinggi terhadap data pemegang paspor. Sehingga kerawanan diretas sangat kecil terjadi.

“Tapi cara penyimpanan juga diperhatikan. Karena terdapat chip didalamnya, jangan sampai kena magnet atau air. Karena chip tersebut ada dihalaman paling belakang paspor elektronik” tuturnya.

Masyarakat pun dianjurkan menggunakan E-Paspor. Sebab, selain diutamakan, Imigrasi Tarakan diberi target harus merealisasikan penerbitan E-Paspor 60 persen sedangkan paspor biasa 40 persen dalam satu bulan.

Kendati, biaya pembuatan dan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dari E-Paspor terbilang lebih besar ketimbang passport biasa, namun masyarakat dipastikan mendapat keuntungan kebih berupa tingkat keamanan tinggi serta mudah melakukan perjalanan ke beberapa negara tanpa menggunakan visa seperti biasa.

“Kalau E-Paspor sebesar Rp 650.000, sementara PNBP pada paspor biasa Rp 350.000,” sebutnya.

Di era digitalisasi sekarang ini, penggunaan E-Paspor ke depannya diperkirakan akan menggantikan paspor biasa. Kendati penggunaan paspor hari ini masih kuranh diminati. Namun, pihak Imigrasi Tarakan terus memberikan sosialisasi dan edukasi E-Paspor kepada masyarakat Tarakan.

“Sebagai Warga Negara Indonesia tentunya kita ingin negara yang juga diakui tingkat keamanannya. Jadi semakin kuat tingkat keamanan paspor, menunjang diakuinya kekuatan Paspor Indonesia oleh negara lain,” tukasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Don't Miss