TARAKAN, KATA NALAR – Calon Wali Kota Tarakan, Khairul semakin masif melakukan kampanye. Terbaru, Khairul menyapa warga RT 9, Kelurahan Kampung 1 Skip, Kecamatan Tarakan Tengah, Kamis sore, 10 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Khairul yang di Pilkada 2024 ini berpasangan dengan Ibnu Saud, memaparkan 20 program unggulannya. Masyarakat yang hadir pun terlihat antusias mendengarkan paparan Khairul, yang pernah menjabat sebagai Mantan Sekretaris Daerah Tarakan.
Dijelaskannya, sebagian besar warga RT 9 mengusulkan pengaspalan di beberapa titik jalan. Selain itu meminta Khairul menaikkan harga komoditas perikanan dan kelautan. Namun, ia menilai hal itu tidak bisa dilakukan langsung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
“Berikutnya sebagian masyarakat di sini ada petambak. Kalau saya, sebenarnya pemerintah itu khususnya Pemkot tidak bisa memberikan janji untuk menaikkan harga komoditas kelautan. Tapi yang akan kita lakukan adalah memperbaiki tata kelola. Termasuk juga dulu waktu demo ada permintaan colg storage baru,” kata Khairul.
“Insyaallah akan kita upayakan dan penuhi. Mudah-mudahan dengan ini perbaikan tata kelola dari hulu sampai hilir dapat terjadi kompetisi yang baik sehingga dapat menaikkan harga komoditas perikanan dan kelautan. Tidak hanya udang tapi juga ikan bandeng dan rumput laut,” sambungnya.
Kebijakan yang bisa dilakukan langsung oleh Pemkot adalah memberi bantuan subsidi berupa bibit udang dan ikan. Di bidang pertanian, memberi bantuan pupuk dan alat pertanian. “termasuk juga kalau petambak mereka minta tempat sandar atau dermaga perahu atau speed menginap,” ucapnya.
Ia menyakini 20 program unggulan yang akan menjadi prioritasnya bersama Ibnu Saud dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Kota Tarakan, tak terkecuali di RT 9.
Lebih jauh dijelaskannya, 20 program unggulannya, sebagian besar masih melanjutkan periode sebelumnya. Di bidang pendidikan misalnya, Khairul akan melanjutkan program beasiswa berprestasi dengan mengakomodir juga siswa SLTA dan mahasiswa. Sikap ini diambil karena berdasarkan pengalaman, ternyata banyak juga pelajar dan mahasiswa Tarakan yang minta bantuan beasiswa karena belum mendapatkan beasiswa dari pihak lain.
Untuk mengakomodir program tersebut, Khairul nantinya akan membentuk Dewan Pendidikan Kota Tarakan guna mengelola dana hibah untuk beasiswa tersebut.
“Coba kita carikan jalan. Mudah-mudahan nanti melalui Dewan Pendidikan yang kita bentuk itu bisa paling tidak membantu. Karena kalau masuk di dinas pasti jadi temuan BPK,” tutur Khairul di hadapan masyarakat RT 9.
Di bidang kesehatan, pihaknya akan melakukan penguatan terhadap program yang sudah berjalan di periode lalu. Di antaranya penguatan kualitas dan kuantitas infrastruktur kesehatan menuju pelayanan Tarakan sebagai kota jasa. Bidang infrastruktur, Khairul akan memprioritaskan pembangunan jalan dan penanganan banjir yang masih menjadi persoalan di masyarakat selama ini.
“Sebenarnya jalan dan jembatan masih menjadi satu persoalan yang selama satu periode ternyata harus betul-betul diseriusi. Sehingga tentu di periode ini akan menjadi perhatian yang cukup penting disamping Pendidikan dan kesehatan,” ungkap Khairul.
“Lalu masalah penanganan banjir yang dulu tidak masuk di program sebelumnya ternyata saat berjalan masih menjadi masalah di Tarakan. Walaupun sebagian sudah kita selesaikan,” lanjut Khairul.
Sementara itu, ia juga akan memprioritaskan pemasangan jangan gratis. Ini berkaca pada pengalaman periode lalu yang masih banyak masyarakat belum menikmati jargas.
“Saya kira persoalan suplai gas LPG selalu menjadi trending topik. Perlu dituntaskan supaya tidak menjadi konsumsi politik setiap mau pileg, mau pilkada. Itu juga coba kita tuntaskan seperti masalah air bersih,” tutur Khairul.