TARAKAN, KATA NALAR – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) secara resmi mengeluarkan rekomendasi kepada Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Kaltara 2024 mendatang.
Rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, Willy Aditya didampingi oleh Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltara, Supa’ad Hadianto pada Selasa, 11 Juni 2024.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kaltara, Supa’ad Hadianto menerangkan sebelum mendapat rekomendasi, Zainal telah mengikuti keseluruhan proses pendaftaran di DPW Partai Nasdem Kaltara.
“Dari proses ini kita pleno ditingkat DPW, kemudian di tingkat DPP. Lalu yang punya kewenangan sepenuhnya yaitu DPP. Saya hanya mendampingi beliau (Zainal) memfasilitasi bertemu ketua umum,” kata Supa’ad.
Kata Supa’ad, keluarnya rekomendasi dari DPP Partai Nasdem tak memakan waktu yang lama. Usai bertemu Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, Tim Bappilu langsung diminta untuk mengeluarkan rekomendasi kepada Zainal.
“Setelah pertemuan beberapa jam, pak ketum langsung memerintahkan Sekretaris Bappilu untuk memproses semua rekomendasinya,” sambungnya.
Ditegaskan, pemberian rekomendasi ini Partai Nasdem hanya mengeluarkan satu kali rekomendasi terhadap satu bakal calon yang akan bertarung di daerahnya.
“Insyaallah fix (Zainal) yang diusung. Tinggal menunggu Agustus nanti untuk SK B1-KWKnya,” tegas Supa’ad.
Supa’ad membeberkan, pihaknya tak mengetahui secara pasti pertimbangan DPP Nasdem mengusung Zainal di Pilkada Kaltara. Kata dia, DPW Partai Nasdem Kaltara hanya memfasilitasi Zainal Paliwang menemui Surya Paloh dan unsur pimpinan pusat.
“Saya rasa saya hanya menjalankan perintah partai saja. Saya diminta untuk ketemu Pak Gubernur (Zainal) artinya itu clue, kalau Partai Nasdem Pusat akan mengusung beliau,” katanya.
Setelah menerima rekomendasi, Zainal diminta untuk membangun koalisi partai untuk Pilgub Kaltara. Pihaknya akan berkoordinasi lebih intens usai koalisi partai-partai resmi terbentuk.
“Kalau bakal calon wakil silahkan tanya ke Pak Gub (Zainal),” pungkasnya. (*)