TARAKAN, KATA NALAR – Peta politik di Pemilihan Wali Kota Tarakan masih sangat cair. Seluruh partai masih terus menjajaki peluang koalisi berikut nama-nama potensial yang bakal maju.
Di antara sekian banyak figur potensial yang paling mengemuka di publik saat ini ada 3 nama yaitu Khairul, Ibnu Saud Is, dan Ahmad Usman. 3 nama tersebut santer didengungkan sebab, Khairul merupakan petahana, sementara Ibnu Saud Is dan Achmad Usman adalah ketua partai.
Ahmad Usman sendiri saat coba dikonfirmasi soal langkah politiknya, ia menyebut masih terus berkomunikasi dengan seluruh pihak.
Sikap partainya, yakni PKB pun masih membuka diri kepada setiap pihak dalam membentuk poros koalisi. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya seluruh bakal calon kepala daerah se-Kaltara pada acara Taaruf Gus Muhaimin dengan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024, di Jakarta.
“Itu bagian dari salah satu cara komunikasi PKB yang santai, politik riang gembira. Progresnya masih panjang, sampai Agustus,” ujarnya.
Dari foto-foto yang beredar, figur seperti Khairul, Ibnu Saud, dan Ahmad Usman seolah tak mau ketinggalan dikesempatan langka tersebut.
Kabar yang menyatakan bahwa peluang Ahmad Usman berdampingan dengan Ibnu Saud lebih terbuka ketimbang Khairul, ia belum bisa memastikan.
Kata dia, kedekatannya secara intens dengan Ibnu Saud di publik bukan hal baru. Ia memastikan hubungan tersebut sudah lama terbangun secara emosional.
“Tentu kemungkinan (berkoalisi dengan Ibnu Saud) itu bisa terjadi, kami jaga semua. Sehingga PKB yang hanya punya separuh dari syarat pengusungan harus berkomunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi,” terangnya.
Ahmad Usman mengungkapkan, komunikasi dengan Khairul, calon Wali Kota petahana juga telah lama dilakukan. Bahkan, kata dia, komunikasi ini dilakukan lebih dulu ketimbang dengan Ibnu Saud dan ke partai lain yang sifatnya secara organisasi partai maupun pribadi.
“Waktu itu komunikasi dengan pak Dokter belum tajam mengarah kesana (berpasangan maju Pilkada Tarakan). Karena beliau juga pasti banyak pertimbangan,” tutur anggota DPRD Kaltara 2019-2024 ini.
Sekedar informasi, pada acara Taaruf Gus Muhaimin dengan Bacakada se-Kaltara, PKB juga mengundang Khairul, Ibnu Saud bersama beberapa Bacakada di Kaltara lain seperti, Bupati Bulungan Syarwani, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, Bupati Malinau Wempi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara Andi Akbar diisukan maju di pilbup Nunukan, Ketua DPW PKB Provinsi Kaltara Herman.
Sebagai informasi, Ketua DPC PKB Kota Tarakan Ahmad Usman telah diusulkan maju di Pilkada Tarakan pada November 2024 mendatang.
Usulan tersebut, telah disampaikan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) saat rakerwil di Swissbel Hotel, Sabtu, 20 April 2024.
Rahmat Suparman selaku Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Tarakan menuturkan saat ini PKB Tarakan masih menjalin komunikasi politik dengan berbagai pihak.
“Pada dasarnya keputusan rapat bersama pengurus dan kader sepakat, mengusulkan satu nama kader terbaik PKB sekaligus Ketua DPC PKB Kota Tarakan Ahmad Usman. Dan usulan ini sudah kami sampaikan disaat rakerwil dengan DPW PKB Provinsi Kaltara kemarin,” tuturnya.
Kata Rahmat, untuk Pilwali mendatang PKB hanya memliki 3 kursi sehingga masih membutuhkan 3 kursi lagi agar memenuhi syarat pengusungan pasangan calon ke KPU.
“Makanya perlu melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak terlebih dahulu, selanjutnya untuk penjaringan kami akan melihat perkembangan posisi Politik PKB dengan mitra koalisi parpol nantinya atau kekuatan politik lainnya,” ujarnya.
Perlu diketahui, Ahmad Usman saat ini tercacat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltara. Pada pemilu 2019 lalu, ia menjadi caleg DPRD Provinsi Kaltara terpilih dari dapil Kaltara 1 Kota Tarakan dengan suara terbanyak.
Sebelumnya, Ahmad Usman pernah menjabat menjadi Anggota DPRD Kota Tarakan periode 2014-2019. Waktu itu, terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Tarakan termuda.
Prestasinya di partai, cukup mentereng yaitu mengantarkan PKB memenangkan pemilu 2019 dan menduduki Ketua DPRD Kota Tarakan dengan perolehan 4 kursi.
Sementara di pemilu 2024, meskipun perolehan jumlah kursi di DPRD Kota Tarakan turun tinggal 3 tetapi perolehan suara PKB cukup tinggi yaitu 13.310 suara dan menempati peringkat ke empat dibawah Gerindra, Golkar dan PDIP. (*)
Reporter: Dedy Syarkani