Dark
Light
5 bulan ago
49 views

Melalui Buku “Metanoia Esedensies” Jhamal Shandy Ajak Pemuda Kaltara Tingkatkan Literasi

Lewat bahasa yang indah dan cerita yang kuat, Metanoia Esedensies bukan hanya sekadar buku, tetapi sebuah perjalanan bagi siapa saja yang pernah merasa terpuruk namun tetap mencari harapan. Buku ini mengajak pembacanya untuk melihat bahwa di balik setiap luka tersembunyi, ada kekuatan untuk bangkit dan kembali tersenyum.

TARAKAN, KATA NALAR – Jhamal Shandy, seorang penulis muda asal Bulungan, telah merilis buku pertamanya berjudul “Metanoia Esedensies”. Buku ini tidak hanya sebagai karya inspiratif tetapi juga sebagai dorongan bagi pemuda Kalimantan Utara untuk mengeksplorasi literatur dan meningkatkan minat baca di masyarakat Kaltara.

Jhamal Shandy (kanan) menceritakan perjuangan di balik penulisan bukunya, “Metanoia Esedensies” mengangkat tema luka batin yang tersembunyi di balik senyum, sebuah narasi yang diharapkan memberi inspirasi dan harapan kepada pembaca.

Sebagai dukungan terhadap literasi, buku “Metanoia Esedensies” dapat kawan-kawan akses di 4 perpustakaan daerah: Perpustakaan DPK Provinsi Kalimantan Utara, Perpustakaan DPK Kabupaten Bulungan, Perpustakaan DPK Kabupaten Tana Tidung dan Perpustarpus Desa Gunung Putih. Melalui kehadiran buku ini, Jhamal Shandy berharap meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan berkualitas serta membangkitkan semangat membaca di kalangan pemuda.

“Dengan buku ini, saya mengajak teman-teman pemuda Kalimantan Utara untuk lebih menghargai literatur dan memperluas wawasan melalui membaca,” ujar Jhamal Shandy kepada katanalar.com.

Jhamal Shandy juga menyoroti pentingnya personal branding untuk memperkenalkan dunia penulisan, sambil mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Komunitas Karya Bening dan Komunitas RiliSquad.

“Metanoia Esedensies” kini tersedia untuk dipesan melalui kontak langsung via akun Instagram-nya _@jhamaalshandy._ buku ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencari cerita mendalam tentang perjuangan batin dan pencarian akan kebahagiaan, buku ini termasuk dalam kategori genre _self-improvement/self-help (non-fiksi)._

Dengan perilisan buku ini, Jhamaal Shandy berharap terus memotivasi pemuda Kaltara untuk mengapresiasi literatur dan turut serta dalam memperkaya budaya literasi masyarakat. (*)

Don't Miss