Dark
Light
8 bulan ago
44 views

Kenang Pilwali 2018, Relawan Khairul Masih Menginginkan Berkoalisi Bersama NasDem 

TARAKAN, KATA NALAR – Sebagai bagian dari pengusung di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2018, NasDem menjadi partai yang dijajaki oleh Khairul.

Membuka peluang koalisi, Tim Relawan Setia Bersama Pak Dokter pun mengambil formulir di DPC Partai NasDem Tarakan, Kamis, 2 Mei 2024 malam.

Kendati NasDem hanya memperoleh 2 kursi di Pemilu 2024 lalu, relawan Khairul tetap menginginkan NasDem menjadi bagian mengulang sejarah kemenangan buat Wali Kota Tarakan 2019-2024 itu.

“Bagaimanapun NasDem ini pengusung di 2019-2024. Harapan kami, biarpun 2 kursi, kami berharap NasDem bersama kami dengan pak dokter di 2024-2029,” ujar Koordinator Relawan Setia Bersama Pak Dokter Sugiharto saat diwawancarai awak media.

Menanggapi survei yang akan dilakukan NasDem, relawan yakin elektabilitas Khairul bakal yang tertinggi. Karena itu, pihaknya optimis, Khairul calon yang bakal mendapat rekomendasi NasDem.

Keyakinan tersebut tidak terlepas  dari realisasi 16 program Khairul selama menjabat Walikota Tarakan.

“Karena dari 16 program. Nomor satu itukan dana RT. Ada 3 prioritas, yang pertama PJU (penerangan jalan umum), yang kedua drainase, yang ketiga semenisasi. Makanya saya optimis seandainya diadakan survei di 447 RT, insya Allah 99 persen pak dokter yang tertinggi,” sebut Sugiharto.

Terkait kehadiran Khairul saat pengembalian formulir, relawan menyebut bahwa Khairul kemungkinan belum bisa hadir lantaran tidak mendapatkan tiket pulang dari luar daerah.

Kalau pun berhalangan hadir, pihaknya siap mewakili pengembalian formulir.

Usai NasDem, Khairul dipastikan bakal menjajaki peluang koalisi dengan Hanura.

“Sesuai instruksi bapak, kemungkinan kami ke Hanura karena baru buka akan mengambil juga formulir,” terang Sugiharto.

Sementara itu, Ketua DPC Nasdem Kota Tarakan Mustain mengungkapkan, pendaftaran penjaringan di partai Nasdem dimulai sejak 1 Mei lalu sampai 7 Mei mendatang. Khairul sendiri menjadi figur pertama yang mengambil berkas pendaftaran.

Kendati begitu, kata Mustain, pihaknya menawarkan agar Khairul menggandeng kader NasDem menjadi wakilnya.

“Sebenarnya persyaratan di internal kami bahwa kandidat nomor satu, tentu kami juga ingin mengusulkan kader kami untuk digandeng. Itu harapan kami,” kata Mustain.

Soal siapa kader NasDem yang ditawarkan mendampingi Khairul, Mustain belum bisa menyebutkan. Namun, dia menegaskan NasDem memiliki banyak kader potensial.

NasDem sendiri akan fleksibel dalam menawarkan figur pendamping. Faktor kultural menjadi pertimbangan khusus dalam menawarkan format pendamping.

“Tentu kami rasional dan realistis. Kalau dia dari Sulawesi maka mungkin dari Jawa atau Tidung. Kalau dia dari Jawa, maka kita tawarkan dari Sulawesi,” sebut Mustain.

Sebagai petahana, sosok Khairul dinilai telah punya modal sosial. NasDem sendiri siap berkoalisi dengan partai manapun meski hanya memiliki 2 kursi di DPRD Tarakan. 

Terkait mekanisme penjaringan internal, partai besutan Surya Paloh itu akan menggelar survey yang akan digelar di 447 RT di Kota Tarakan dengan metode random sampling 5-10 sample setiap RT.

3 nama dengan elektabilitas tertinggi akan dijadikan dasar untuk disetor secara berjenjang ke DPW hingga DPP hingga surat rekomendasi dikeluarkan.

“Tiga nama tertinggi akan kami ajukan. Nanti akan menjadi kewenangan DPP untuk memilih satu yang akan kami usung,” tutupnya. (*)

Don't Miss