Dark
Light
7 bulan ago
52 views

Kehadiran Pelita Air Diharapkan Tekan Dampak Inflasi

TARAKAN, KATA NALAR – Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., memimpin rapat tindak lanjut antara Pemerintah Kota Tarakan dengan Maskapai Pelita Air di Ruang Rapat Wali Kota Tarakan, Rabu, 15 Mei 2024.

Rapat ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Tarakan, Kepala UPBU Bandara Juwata Tarakan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Tarakan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tarakan, Kepala DPMPTSP, Pimpinan Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan, dan perwakilan dari Maskapai PT. Pelita Air secara daring.

Masalah sulitnya mendapatkan tiket penerbangan menuju Kalimantan Utara menjadi fokus utama dalam rapat ini. Kesulitan tersebut telah berdampak negatif pada perekonomian daerah, memicu inflasi, dan membuat harga barang serta jasa menjadi mahal di Kalimantan Utara.

Dalam rapat tersebut, Pj. Wali Kota mengungkapkan bahwa keberadaan Pelita Air, yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina, dapat membantu menstabilkan harga tiket penerbangan ke Kalimantan Utara.

“Kami berharap dengan adanya Pelita Air, harga tiket bisa lebih terjangkau dan mengurangi dampak ekonomi berupa inflasi di daerah ini,” ujarnya.

Pemerintah Kota Tarakan menyatakan kesiapannya untuk memberikan izin dan memudahkan proses perizinan bagi pembukaan jalur penerbangan oleh Pelita Air.

“Adanya sinyal positif dari Pelita Air ini diharapkan membawa kabar baik dalam waktu beberapa minggu ke depan, sehingga rute penerbangan menuju Kalimantan Utara bisa segera terealisasi. Kita juga menunggu tindak Lanjut dari pusat,” tambah Pj. Wali Kota.

Dengan demikian, rapat ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya mengatasi masalah transportasi udara di Kalimantan Utara, demi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. (*)

Don't Miss