NUNUKAN, KATA NALAR – Pasangan ZIAP janji akan memekarkan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Pulau Sebatik. Hal ini diutarakannya kala melakukan sosialisasi ke masyarakat Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan pada Ahad, 13 Oktober 2024.
Pada kegiatan yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Sebatik Timur tersebut, Calon Gubernur (Cagub) Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengucapkan terima kasih atas apresiasi masyarakat Sebatik Timur yang sudah datang untuk mendukung pasangan Ziap.
Ia menuturkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang ada di perbatasan ini akan dilaksanakan saat dirinya kembali menjabat sebagai Gubernur Kaltara periode berikutnya. Pihaknya akan memfokuskan DOB di Pulau sebatik karena berdasarkan syarat dan lain sebagainya sudah terpenuhi.
“Saat selesai pelantikan saya akan bertemu langsung dengan presiden agar Daerah Otonomi Baru (DOB) Pulau Sebatik akan didirikan, semua sudah lengkap,” ujarnya, Ahad (13/10/2024).
Selain itu dirinya pun menyinggung terkait pembangunan asrama putra putri untuk mahasiswa Kaltara yang berada diluar daerah. Ia mengatakan ada pihak yang protes terkait program tersebut tanpa mengetahui kodisi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di luar Kaltara.
Dikatakan Zainal, kondisi yang dialami mahasiswa tersebut sangat memprihatikan mengingat mahasiswa yang berkuliah disana tidak memiliki keluarga maupun orang terdekat. Lanjutnya, yang berkuliah disana merupakan putra putri Kaltara yang berasal dari Sebatik maupun, Nunukan dan Bulungan.
“Satu kamar yang isinya Tempat isinya 9 orang bagaimana mereka mau baik, mau nyaman belajar, berkonsentrasi kalau keadaannya seperti itu makanya Tahun 2022 Saya rencanakan untuk membangun asrama di sana dan baru terlaksana di tahun 2024 itu asrama putri putra dan putri ini bukan untuk saya untuk putra-putri kita yang belajar di sana,” terangnya.
“Di sana kos ukuran 4 X 4 itu isinya 8 orang mereka tidur seperti ikan kering Saya melihat langsung menetes air mata saya. Oleh sebab itu saya sewakan mereka hotel untuk tinggal selama asrama itu dibangun bukan hanya asrama mahasiswa di NTB yang saya buat tetapi di Makassar saya beli asrama untuk putra-putri kita, di Malang sudah ada asrama di Jogja asrama putri putri semua sudah ada,” tambahnya.
Ia membeberkan pembagunan asrama-asrama tersebut berdasarkan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara. Ia pun meminta masyarakat untuk mendukung dirinya agar dapat melanjutkan dua program tersebut untuk putra-putri Kaltara.
Selain itu, ia menitipkan pesan agar relawan yang ada di Sebatik ini dapat menyampaikan hal-hal yang positif sesuai dengan data dan fakta.
“Sampaikan apa adanya bahwa Zainal orangnya seperti ini tidak usah yang macam-macam. Jangan menjelekkan pasangan-pasangan lain. Sampaikan yang baik-baik saja,” pungkasnya. (*)