Dark
Light
6 bulan ago
120 views

‘HMI Level Up’, Ini Profil Irwansyah Calon Ketua Umum Badko HMI Kaltim-tara 2024-2026

Irwansyah, Kandidat Calon Ketua Umum Badko HMI Kaltimtara 2024-2026.

SAMARINDA, KATA NALAR – Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Timur Kalimantan Utara (Kaltim-tara) akan menyelenggarakan Musyawarah daerah (Musda) ke-IX pada 27-30 Juni 2024 di The New Benakutai Hotel Balikpapan, Kaltim.

Salah seorang yang menyatakan akan maju berkontestasi di perhelatan ini ialah Irwansyah, Sekretaris Umum Badko HMI Kaltim-tara 2022-2024.

Irwansyah memantapkan diri untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Badko HMI Kaltim-Tara periode 2024-2026 setelah melalui proses pemikiran yang matang.

Irwansyah merupakan kader HMI yang berasal dari Komisariat Kehutanan Universitas Mulawarman, HMI Cabang Samarinda. Ia menempuh Pendidikan S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman dan melanjutkan jenjang S2 di Fakultas dan Universitas yang sama.

Secara jenjang training perkaderan HMI, baik formal maupun informal, pengalaman Irwansyah tak perlu diragukan. Prosesnya di HMI dimulai saat mengikuti Latihan Kader (LK) 1 Komisariat Kehutanan Unmul lebih dari satu dasawarsa silam. Prosesnya berlajut mengikuti training LK 2 di HMI Cabang Surabaya, kemudian LK 3 di Badko HMI Sulut-Gorontalo. Irwansyah diketahui juga pernah mengikuti Senior Course di HMI Cabang Purwokerto.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Umum Badko, sejumlah jabatan keorganisasian di HMI turut mewarnai perjalanan seorang Irwansyah. Putera Penajam Paser Utara ini tercatat pernah menjadi orang nomor satu di Komisariat Kehutanan Unmul, yakni sebagai Ketua Umum.

Kemudian berlanjut menjadi Ketua Bidang (Kabid) Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) Koordinator Komisariat (Koorkom) Unmul. Irwan juga sempat menduduki jabatan Kabid Lingkungan Hidup HMI Cabang Samarinda.

Sederet pengalaman organisasi di HMI membuatnya tak puas diri. Rasa ingin terus belajar yang tinggi membuat Irwansyah terus mengasah kemampuan beorganisasinya di luar  dari pada HMI.

Sejumlah organisasi dan jabatan strategis di luar pun ia ikuti. Di antaranya, menjadi Ketua Forum Komunikasi Pemuda Kalimantan Timur. Kemudian, menjadi Pengurus Pusat Ika Fahutan Unmul, juga Pengurus DPD Ikal Lemhanas Kaltim. Bahkan, ia tercatat menjadi pengurus di organisasi paguyuban yakni, DPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim.

Irwansyah maju sebagai kandidat Ketua Badko bermodal keyakinan dan percaya diri yang tinggi namun tetap dengan kerendahan hati. Segudang gagasan telah ia pikirkan dan dirumuskan dengan matang.

Irwansyah mengusung tagline, “HMI LEVEL UP: Leading Education, Empowering Leadership, Vision of Excellence, Enhancing Productivity, Active Engagement”.

Adapun visi dan misi yang telah disusun ialah:

VISI:

Peningkatan Edukasi yang Unggul, Penguatan Kepemimpinan, Produktifitas serta Keterlibatan Aktif dalam Masyarakat untuk mewujudkan HMI LEVEL UP

MISI:

  1. Menciptakan Lingkungan Edukasi yang Unggul (Leading Educational Environment):
  • Menyediakan lingkungan belajar yang memotivasi dan memfasilitasi mahasiswa Islam untuk mencapai prestasi akademik dan kepemimpinan yang luar biasa.
  • Memperkuat kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan industri untuk memastikan relevansi kurikulum dengan tuntutan zaman.
  1.  Eksplorasi dan Penguatan Kepemimpinan (Leadership Exploration and Empowerment):
  • Mengembangkan program pembinaan kepemimpinan yang holistik dan inklusif bagi mahasiswa Islam.
  • Mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan organisasi untuk mengasah keterampilan kepemimpinan.
  1.  Memiliki Visi dan Keunggulan (Vision of Excellence):
    • Mendorong budaya keunggulan dalam setiap aspek kehidupan mahasiswa Islam, baik di bidang akademik, sosial, maupun keagamaan.
    • Memberikan penghargaan dan pengakuan bagi pencapaian yang luar biasa dalam berbagai bidang.
  1.  Peningkatan Produktivitas (Enhancing Productivity):
    • Membangun budaya kerja yang efisien dan produktif untuk mencapai tujuan organisasi secara kolektif.
    • Menyediakan sumber daya dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa Islam.
  1.  Keterlibatan Aktif dalam Masyarakat (Active Engagement in Society):
    • Menggalang aksi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pengabdian dan kegiatan sosial.
    • Menjadi mitra yang aktif dalam memecahkan masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat lokal dan global. (*)

Reporter: Dedy Syarkani

Don't Miss