Dark
Light
5 bulan ago
30 views

DPW Ndaru Kaltara Resmi Dikukuhkan, Bertekad Hidupkan Gagasan Habib Lutfi Pandu NKRI di Perbatasan

Ketua DPW Ndaru Kaltara, Imron Rosadi (kanan) saat menerima bendera pengukuhan.

JAKARTA, KATA NALAR – Dewan Pengurus Wilayah Nderek Guru (DPW Ndaru) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) resmi dikukuhkan dan dilantik pada Kamis, 8 Agustus 2024 di Ballroom Samisara Sopo Del Tower Mega Kuningan Jakarta. Pengukuhan itu serentak dilakukan kepada 26 pengurus DPW se-Indonesia.

Tak hanya pengukuhan, acara itu dirangkaikan pula dengan Pra Rakernas ke-1 dan Seminar Kebangsaan yang menghadirkan sejumlah narasumber dari tokoh dan pejabat nasional seperti, Mayjen TNI Toto Imam Santoso, Prof Mohammad Nasir, Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Komjen Pol (Purn) Dr Boy Rafli Amar, Dr Hasto Wardoyo, dan Sudaryono.

Ndaru atau Nderek Guru sendiri secara harfiah berarti mengikuti guru yang memiliki tanggung jawab yang besar sebagai pandu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua DPW Ndaru Kaltara, Imron Rosadi mengatakan, sesuai arahan Ketua Umum DPP Ndaru, Aditya Yusma Perdana, organisasi ini sebagai wadah yang menaungi gagasan dan cita-cita Abah Habib Lutfi terkait isu Ipoleksosbudhankam.

“Harapan tokoh-tokoh nasional termasuk menteri-menteri juga bahwa Ndaru bisa mengawal program kabinet Indonesia maju,” kata Imron.

Selain itu, kata Imron, dalam arahan Habib Lutfi bahwa Ndaru harus menjadi wadah yang bisa merangkul semua golongan di NKRI.

“Habib lutfi menyampaikan tentang kemajuan Indonesia. Diharapkan Ndaru ini betul-betul bisa mengayomi masyarakat, menyatukan seluruh elemen baik itu umat muslim, non muslim,” tuturnya.

Para peserta yang hadir pada pengukuhan tersebut pun diperkirakan sekitar 800 orang. Jumlah anggota Ndaru sendiri, secara nasional diklaim sudah sekitar 5 ribu orang sejak berdiri selama 8 bulan.

“Bahkan kita juga sudah ada DPW di Amerika Serikat, tadi sudah terima bendera juga. Kedepan mungkin akan ada juga di Singapura, China, Jepang dibentuk,” sebut Imran.

Kendati merupakan simpatisan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu, ditegaskan, Ndaru tetap menjadi organisasi independen. Karena itu, ia tidak bermain di wilayah politik praktis serta hanya fokus mengawal program pemerintahan selanjutnya, terutama terkait isu-isu kebangsaan dan nasionalisme.

“Agenda kedepan di bulan Desember akan diadakan rakernas pertama di Gelora Bung Karno dan diharapkan 5 ribu peserta hadir,” katanya.

Disinggung terkait rencana pembentukan pengurus ditingkat DPC Kabupate/Kota, Imron membeberkan akan dilakukan dalam waktu dekat. Organisasi ini pun terbuka bagi setiap kalangan baik suku, maupun agama.

“Kita organisasi masyarakat nggak main di politik. Rencana pengukuhan DPC kita rencanakan secepatnya, kurang lebih sebulan setelah pengukuhan ini. Nanti kita akan adakan rapat daerah kapan tepatnya,” pungkasnya. (*)

Don't Miss