Dark
Light
6 bulan ago
30 views

Ditaksir Ratusan Miliar, Bareskrim Kembali Sita Aset Gembong Narkoba Hendra 32

TARAKAN, KATA NALAR – Aset mewah terpidana narkoba Hendra 32 kembali disita Polres Tarakan. Bandar narkoba kelas kakap itu kini diketahui sudah berada di Lapas Narkotika Jakarta atas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkotika. Perkara tersebut kini ditangani Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Kaltara dan Polres Tarakan.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar menerangkan, sebelumnya pihaknya menyita aset berharga sebanyak 5 unit mobil, 13 unit sepeda motor, 5 unit speedboat dan 2 jam tangan mewah.

Selain itu, tiga rumah milik Hendra yang berada di di Jalan Bhayangkara Gang Cempaka RT 65, Jalan Wijaya Kusuma, dan di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar. Kemudian puluhan kendaraan motor, mobil dan rumah Hendra yang berada di Jalan Lingkar, Nunukan barat turut disita.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar dihadapan barang bukti sitaan milik Hendra 32.

Aset-aset yang ditaksir ratusan miliar itu pun diamankan di Mako Polres Tarakan.

“Kemarin yang kita bawa dari Nunukan ada 9 sepeda motor dan 2 mobil. Kemudian ada ATV dan Jetski. Kemaren di Nunukan dilakukan penyitaan sebidang tanah dan ada juga rumah,” terang AKBP Ronaldo Maradona, Kamis, 4 Juni 2024.

Mobil-mobil mewah hasil barang haram itu di antaranya, Jeep Rubicon Gladiator, Land Rover Defender, Toyota GR Yaris, Toyota Raize dan Mercedes Benz CLA-Clas.

“Jadi kalau rumah yang di wilayah Kaltara ada 4. 3 di Tarakan dan 1 di Nunukan. Selain itu, uang Rp 1,2 milyar dari tersangka Hendra,” sebutnya.

Guna menutupi kepemilikan aset-aset mewahnya, Hendra mengatasnamakan menggunakan nama-nama orang lain. AKBP Ronaldo Maradona, menegaskan pihaknya akan terus mengejar aset-aset milik Hendra.

“Ini akan berlanjut pengembangannya karena ini ratusan miliar yang termonitor kami dan akan dikejar aset-asetnya. Atas namanya banyak. Ada atas nama bersangkutan, ada juga orang yang lain. Ada teman dan keluarganya,” tegasnya.

“Sesuai janji kami, kami gak akan berhenti sampai ini tuntas. Mabes polri dan  Polres Tarakan akan terus melakukan pengembangan, perkiraan kami ratusan miliar,” pungkasnya. (*)

Don't Miss