TARAKAN, KATA NALAR – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Utara, meninjau Kampung Bebas Narkoba di wilayah Selumit Pantai, Kota Tarakan, pada Rabu, 27 November 2024.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, S.I.P, Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M.Tr. Posla., CIQa, serta Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H. Peninjauan ini juga dihadiri Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K., M.H., Pj Wali Kota Tarakan, serta Forkopimda Kota Tarakan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, mengungkapkan bahwa kawasan Selumit Pantai selama ini dikenal sebagai titik rawan peredaran narkoba.
“Beberapa kali anggota kami menemukan adanya warga yang mengedarkan maupun membeli narkoba di sini. Oleh karena itu, kami ingin melihat langsung kondisi di lapangan dan bersama tim melakukan upaya preemtif serta preventif,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa langkah-langkah strategis akan dikaji lebih lanjut untuk memperkuat pencegahan peredaran narkoba mulai dari lingkungan terkecil.
“Kami bersama Pj Wali Kota dan tim akan menilai situasi di sini terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan merumuskan langkah yang tepat untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas dari narkoba,” ungkapnya.
Peninjauan ini juga menjadi bentuk implementasi atas Asta Cita Presiden RI, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, yang salah satunya berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan bebas dari ancaman narkoba.
Upaya ini ditindaklanjuti oleh Kapolri melalui program Beyond Trust Presisi Triwulan IV, yang mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan kolaboratif dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Program Kampung Bebas Narkoba di Selumit Pantai ini mencerminkan sinergi lintas sektoral antara Forkopimda, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan visi besar Indonesia yang bersih dari narkoba.
Dengan dukungan berbagai pihak, langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan aman, produktif, dan mendukung pembangunan manusia yang berkualitas sebagaimana diamanatkan dalam visi Presisi Polri. (*)