NUNUKAN, KATA NALAR – Perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Nunukan mendesak pengurus KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Nunukan untuk segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Tahun 2024.
Mengingat masa periode kepengurusan KNPI Nunukan periode 2021 – 2024 akan segera berakhir di tahun 2024 ini.
Andi Baso, salah satu Pengurus HMI Cabang Nunukan yang merupakan OKP KNPI Nunukan mengingatkan bahwa masa jabatan pengurus KNPI Nunukan akan berakhir di tahun 2024 ini, sehingga pengurus KNPI Nunukan yang akan segera purna harus memikirkan regenerasi kepemimpinan KNPI.
“Apalagi KNPI ini menaungi hampir 38 OKP di Kabupaten Nunukan.” ujar Andi Baso kepada katanalar.com, Sabtu, (7/12/2024).
Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menjadi perhelatan yang di nanti–nantikan oleh pemuda. Karena Musda KNPI adalah pesta demokrasi bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang tergabung ke dalam KNPI.
Andi Baso mengungkapkan, KNPI adalah wadah berhimpunnya OKP dan wadah perjuangan pemuda dalam kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan. Kemudian menjadi forum komunikasi dan penyalur aspirasi OKP.
Untuk itu ia mengajak seluruh OKP yang berada di bawah naungan KNPI Nunukan untuk memberikan atensi tinggi terhadap rumah besar pemuda ini agar lebih baik kedepannya dan menjadi wadah berproses sebagaimana mestinya.
“KNPI ini rumah besarnya Pemuda, mari kita besarkan dengan cara mengawal regenerasi kepemimpinan didalamnya,” ungkapnya.
Namun begitu, berkaca pada Pengurusan Periode berjalan ini, kami melihat mereka sudah melakukan upaya untuk terus menjalankan roda organisasi pemuda tersebut dan berharap siapapun Ketua KNPI selanjutnya mampu memperbaiki semua kekurangan yang ada di tubuh KNPI hari ini secara optimal dan nalik pada Khittahnya sebagai induk Bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yaitu menjadi rumah Inspirasi bagi Pemuda dan Aspirasi bagi masyarakat banyak.
“Kami mengingatkan untuk mengadakan Musda sebagai bentuk atensi kami pada KNPI dan keberlangsungan regenerasi pemimpin muda yang berkomitmen dan inovatif, agar tidak berlarut-larut dalam menggelar Musda tersebut,” katanya.
“Tentu ini menjadi harapan kita bersama bagaimana mendapatkan Ketua yang mampu menjadikan KNPI kembali ke Khittohnya sebagai wadah mempersatukan OKP, ruang inspirasi bagi pemuda, Dan sebagainya,” tuturnya.
“Sehingga memiliki banyak gagasan/ide untuk dapat bergerak dengan cepat merealisasikan program-program yang ada, maka dari itu kembali mengingat kan untuk segera mengadakan musda sebagai sarana regenerasi pemimpin muda yang berkomitmen dan inovatif, tutup Andi Baso,” tandasnya.
Dengan akan berakhirnya periode kepengurusan KNPI, berbagai pihak berharap Musda ke VI KNPI Nunukan dapat segera digelar untuk memilih pemimpin yang lebih independen dan mampu membawa organisasi pemuda ini ke arah yang lebih baik kedepannya. (*)
