Dark
Light
2 bulan ago
24 views

All In Dukung YESS! 6 Ketua RT Kampung Tias: Dana RT 100 Juta Jawab 4 Kebutuhan Kami

KAMPUNG TIAS, KATA NALAR – Calon Gubernur Kalimantan Utara nomor urut 3, Yansen TP mengunjungi Desa Tanjung Buka, kampung Tias, Kabupaten Bulungan, Rabu, 30 Oktober 2024. Penampilan tarian Bugis menyambut hangat kedatangan Yansen TP dan rombongan di Kampung Tias sekira pukul 11.30 Wita.

Setelah itu, rombongan Yansen TP lantas dijamu makan siang dirumah salah satu tokoh dengan ragam kuliner laut hasil tangkapan nelayan setempat.

Ketua RW Kampung Tias, Asgar mengatakan sangat bersyukur dan mengapresiasi kedatangan Yansen TP sebagai bentuk perhatian terhadap warga kampung Tias.

“Beliau secara pribadi luar biasa. Penilaian saya kita lihat beliau orangnya bermasyarakat sekali, beliau orangnya memantau dan bisa membangun seperti saya lihat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya cukup mengikuti pembahasan terkait dinamika Pilkada Kaltara. Usai 2 kali debat kandidat, ia menilai program dana RT yang dicetuskan Yansen-Suratno akan sangat membantu persoalan yang ada di Kampung Tias.

“Kami selaku aparat setempat melihat didebat kemarin terharu dengan adanya pemberdayaan dimasing-masing RT 100 juta. Kalau itu diberlakukan setiap tahun maka akan makmur. Karena bukan dana sedikit itu, apalagi disini ada 6 RT. Jadi dalam setahun ada 600 juta yang turun di kampung Tias bisa kita kelola,” katanya.

Asgar menyebut persoalan air bersih, jaringan internet, jerambang, dan lampu penerangan menjadi hal utama yang diharapkan warga kampung Tias mendapat sentuhan pemerintah.

“Harapan kami kalau pak Yansen terpilih bisa dibangun sumber mata air (air bersih). Kedua, bangunan jerambah. Ketiga tower dan lampu penerangan. Jadi ada empat harapan kami ke pak Yansen sehingga bisa membangun masyarakat Tias,” ujarnya.

Asgar merinci, akses jaringan internet merupakan kebutuhan bagi anak-anak Tias untuk bersekolah. Sehingga, hal itu bisa mendukung aktivitas belajar mengajar para siswa di kampung Tias.

“Jaringan ini merupakan kebutuhan khusus buat anak-anak kita yang mau sekolah. Kalau tanpa jaringan susah juga kita,” harapnya. (*)

Don't Miss