TARAKAN, KATA NALAR – Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala (ZIAP) mantap menjawab pertanyaan yang dilemparkan Sulaiman dan Adri Patton dalam debat pertama Calon Gubernur (Cagub) dan (Cawagub) Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Dalam sesi tanya jawab, Paslon nomor urut 1, Sulaiman-Adri Patton menanyakan upaya ZIAP dalam pencegahan korupsi yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara nantinya.
Cawagub nomor urut 2, Ingkong Ala secara lugas menjawab pertanyaan tersebut. Menurutnya, antisipasi korupsi di bidang pengadaan barang dan jasa sudah dilakukan baik dalam kepemimpinannya sebagai wakil bupati Bulungan dan juga kepemimpinan Zainal sebagai Gubernur Kaltara.
“Kita upaya dengan efektif dan efisien untuk segala kebocoran-kebocoran itu, ke depannya kita harus lebih kontrol dan evaluasi. Itulah pentingnya kontrol,” tegas Ingkong.
Selain itu, pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan juga harus dilakukan secara terencana melalui rapat bersama stakeholder terkait, anggota dewan dan publik. Bahkan, komunikasi yang terjalin antara pemerintah dengan inspektorat dan penegak hukum harus lebih ditingkatkan.
“Kalau kita melakukan perencanaan bersama-sama tidak ada kejadian yang menyimpang,” sambungnya.
Zainal A Paliwang menambahkan, selama ia memimpin Kaltara, pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah selalu diawali dengan perencanaan. Sehingga dapat menekan potensi korupsi di lingkungan Pemprov Kaltara.
“Kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku. Kita juga melakukan pendampingan dengan aparat penegak hukum khususnya kejaksaan sehingga celah-celah untuk tindakan korupsi bisa dicegah,” tutupnya. (*)
