Dark
Light
6 bulan ago
68 views

Program ‘Gerakan Rekan-Lima’ PKM UBT  Dorong Peningkatan Literasi Masyarakat Desa Sentaban Malinau

Kolaborasi Mahasiswa KKN 45 Melalui Gerakan Rekan-Lima di desa Sentaban, Kabupaten Malinau. Rekan-Lima terdiri dari mahasiswa KKN 45, relawan TBM, karang taruna, pegiat literasi, dan dosen pendamping lapangan.

MALINAU, KATA NALAR – Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juni 2024 mengusung tema “Kolaborasi Mahasiswa KKN 45 Melalui Gerakan Rekan-Lima di desa Sentaban, Kabupaten Malinau”. Program PKM  ini mengangkat isu terkait permasalahan literasi yang ada di desa tersebut.

Rita Kumala Sari, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN dan sekaligus sebagai ketua PKM Universitas Borneo Tarakan (UBT) menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat membaca di desa Sentaban.

Dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN dan sekaligus ketua PKM Universitas Borneo Tarakan (UBT), Rita Kumala Sari, M.Pd bersama anak-anak desa Desa Sentaban Malinau.

“Kurangnya minat baca, kurangnya ketersedian buku, dan kurangnya relawan taman baca masyarakat (TBM) yang ada di desa tersebut menjadikan salah satu permasalahan yang diangkat dalam Program PKM,” terang Rita.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan KKN 45 UBT yang berada di desa Sentaban melalui gerakan literasi Rekan-Lima (rekan literasi masyarakat).

“Rekan-Lima terdiri dari mahasiswa KKN 45, relawan TBM, karang taruna, pegiat literasi, dan dosen pendamping lapangan,” sebutnya.

Selain itu, lokasi KKN yang berada di daerah pedalam Kalimantan ini juga merupakan desa wisata yang sangat terkenal dengan pemandian sungai yang sangat jernih.

Kegiatan ini diawali dengan penyerahan buku bacaan kepada ketua TBM desa Sentaban, game literasi, pembacaan puisi, story telling, pemanfaatan media literasi baca, dan ditutup dengan penyerahan hadiah oleh dosen pembimbing lapangan KKN 45.

“Harapan kedepan dengan dilaksanakan kegiatan ini minat baca masyarakat semakin meningkat, munculnya pegiat-pegiat literasi yang baru, serta relawan TBM menjadi aktif dan inovatif dalam melakukan gerakan literasi,” pungkasnya. (*)

Don't Miss