Dark
Light
6 bulan ago
23 views

Pasca Pileg, Deddy Sitorus ‘Ngegas’ Salurkan Bantuan Alat Pertanian se-Kaltara

Deddy Sitorus kembali menyalurkan bantuan berupa alat-alat pertanian. Seperti culltifator, kolam ikan bioflok, hand spire, mesin speed 40 PK dan banyak lagi. Bantuan ini hasil serap aspirasi saat mengunjungi dapil.

KALTARA, KATA NALAR – Pemilu legislatif baru saja usai. Para politisi terpilih kembali ke rutinitas masing-masing. Namun berbeda dengan Deddy Sitorus. Anggota DPR RI terpilih itu tetap nge-gas walau sudah dipastikan kembali ke Senayan.

“4 bulan baru kembali lagi ke Kaltara. Kangen,” ujar politisi PDI Perjuangan itu sebelum bertolak ke Tanjung Selor Senin, 24 Juni 2024.

Kedatangan anggota Komisi 6 itu ternyata bukan sekadar temu kangen. Tapi menunaikan janji politik saat kampanye lalu.

Menariknya, Deddy Sitorus tidak butuh dilantik untuk periode kedua dulu dalam menebus janji politiknya. Saat keringat belum kering pun, ia kembali ke Dapil menyerahkan bantuan.

Bantuan yang disalurkan berupa alat-alat pertanian. Seperti culltifator, kolam ikan bioflok, hand spire, mesin speed 40 PK dan banyak lagi. Bantuan ini hasil serap aspirasi saat mengunjungi dapil.

Kabupaten Bulungan kebagian. Nunukan dan Malinau juga dapat bantuan. Rencananya hari ini Rabu (24/6), enam kelompok tani rumput laut Pantai Amal dapat bantuan 6 unit mesin ketinting 15 PK.

“Setiap kunjungan ke Dapil atau waktu kampanye lalu, banyak kelompok tani meminta bantuan peralatan pertanian. Tidak mungkin saya serahkan ketika kampanye. Nanti dipolitisir orang lagi. Makanya baru saya serahkan sekarang,” terang Deddy.

Deddy menyadari bantuan peralatan pertanian ini belum maksimal. Masih banyak kelompok tani yang perlu bantuan juga. Namun, anggota Komisi 6 ini berjanji kedepan bakal lebih banyak bantuan yang akan disalurkan.

Mengapa peralatan pertanian yang menjadi fokus Deddy? Politisi asal Sumatera Utara itu menilai, potensi pertanian di Kaltara sangat besar.

“Ada KIPI yang butuh suplai sayur. Kalau petani tidak didukung peralatan, bagaimana mereka bisa memenuhi kebutuhan itu,” jelasnya.

Itulah Deddy Sitorus. Disaat politisi lain berleha-leha menunggu pelantikan, Ia tetap bekerja. Baginya, pelantikan hanya seremonial belaka. Setiap hari pikirannya dicurahkan untuk kepentingan rakyat. Deddy Sitorus tetap menyala. (*)

Don't Miss