TARAKAN, KATA NALAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tarakan menyayangkan tempat hiburan malam (THM) di Kota Tarakan masih beroperasi menjelang H-1 perayaan Idul Adha 1445 H.
Ketua Umum HMI Cabang Tarakan, Massaude melalui Ketua Bidang Pemberdayaan Umat Mulchidir meminta ketegasan Pj Wali Kota Tarakan untuk menutup sementara THM di Kota Tarakan selama perayaan Idul Adha.
“Menjelang perayaan Idul adha 1446 H malam hari ini pada tanggal 17 Juni 2024 THM tetap buka di Kota Tarakan. Hal ini menunjukkan bahwa PJ Wali Kota Tarakan acuh tak acuh terhadap toleransi umat beragama di Kota Tarakan, buktinya jelas bahwa sampai hari ini THM tetap Buka, ditambah PJ Wali Kota Tarakan belum mengeluarkan surat edaran tentang penutupan sementara tempat usaha hiburan dan rekreasi menjelang idul adha 1445 H,” ungkapnya.
Kata Mulchidir, berdasarkan pantauan para kader HMI Cabang Tarakan nampak jelas bahwa THM yang ada di Tarakan, khususnya di wilayah Pamusian, Kampung Satu, dan Boom Panjang masih beroperasi di malam takbiran Idul Adha.
Menurutnya, hal ini menciderai sakralitas dan kesucian Idul Adha sebagai hari bersejarah bagi umat Islam. Ia bahkan menegaskan THM yang beroperasi malam ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai moral dan identitas Islam yang di anut sebagian besar oleh masyarakat Kota Tarakan.
“Kami Meminta ketegasan Pj Wali kota Tarakan untuk menutup sementara THM selama perayaan Idul Adha berlangsung. Kemudian kami mendesak Pj Wali Kota Tarakan untuk segera menurunkan personil aparat yang berwenang untuk melakukan Patroli ke tempat-tempat hiburan seperti Karaoke, Klub malam, Bar, Diskotik, Panti pijat yang berada di kota Tarakan untuk memberi himbauan kepada pemilik tempat hiburan malam agar tutup sementara selama perayaan Idul Adha berlngsung demi menghargai umat muslim yang beribadah” tuturnya. (*)