BALI, KATA NALAR – Perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 secara resmi ditutup pada Jumat, 24 Mei 2023 di Nusa Dua, Denpasar, Bali. Hasil penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali ini telah mengesahkan 3 Deklarasi Menteri dan sejumlah kesepakatan. Hal ini dianggap merupakan kemenangan diplomasi Indonesia.
Adapun kemenangan diplomasi itu, diantaranya:
Pertama, pengusulan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day sebagai momentum yang bertujuan menjaga kelestarian danau di seluruh dunia.
Kedua, pendirian Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim guna mengebangkan kapasitas sekaligus knowledge sharing dan pemanfaatan fasilitas unggul.
Ketiga, menyoroti isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil.
“Pemerintah Indonesia juga akan memberikan penghargaan “Bali Youth Water Prize” yang diharapkan bisa mendorong semangat generasi muda melakukan perubahan dan aksi nyata di sektor air melalui kegiatan riset inovatif,” tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Selain itu, pertemuan ini mencatatkan kesepakatan untuk 113 proyek air senilai US$ 9,4 miliar atau setara Rp 150,7 triliun.
“Proyek tersebut antara lain proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga,” terang Basuki.
Setelah Indonesia, Arab Saudi terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-11 pada tahun 2027 mendatang. Tongkat estatafet pun telah diberikan Pemerintah Indonesia secara simbolis oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada Wakil Menteri Perairan, Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz M Alshaibani dan disaksikan oleh Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon pada acara closing ceremony World Water Forum ke-10 di Mangunpura Hall, Bali International Convention Center (BICC), Jumat, 24 Mei 2024.
Presiden World Water Council Loic Fauchon turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia lantaran dinilai telah sukses menyelenggarakan WWF ke-10 di Bali. Ia menilai penyelenggaran WWF ke-10 di Bali menjadi forum terbaik selama 30 tahun terakhir dan akan menjadi standar yang tinggi bagi penyelenggaraan World Water Forum kedepan.
Forum WWF ke-10 di Bali dihadiri sebanyak 64.000 kunjungan publik melebihi rekor terbanyak di Brazil. Pertemuan akbar ini menghadirkan sebanyak 20.000 delegasi dan peserta terdaftar dari 160 negara, menggelar 279 sesi dan 254 booth Fair and Expo dengan pengunjung 24.000 orang. (*)
