Dark
Light
4 bulan ago
41 views

BERGETAR! Orasi Yansen di Deklarasi Kharisma, Puji Kepemimpinan Khairul

TARAKAN, KATA NALAR – Dalam acara deklarasi pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tarakan, Khairul-Ibnu Saud (Kharisma), Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara, Yansen TP turut hadir dan menyampaikan orasi dihadapan ribuan pendukung paslon Kharisma pada Rabu, 28 Agustus 2024 di Hotel Tarakan Plaza.

Dalam orasinya, Yansen sempat membakar semangat para pendukung Kharisma. Ia pun menegaskan keyakinannya untuk memenangkan paslon Kharisma pada hari pencoblosan, 27 November mendatang.

“Tidak ada pilihan lain, sudah nyata, pilihan kita kharisma, kharisma, kharisma,” teriaknya dihadapan ribuan audiens deklarasi.

Bakal calon Gubernur Kaltara ini juga menyuarakan alasan mengapa mesti memilih Kharisma karena pada periode pertamanya, Khairul tidak hanya memberikan janji.

“Fakta kita saksikan Kota Tarakan menggeliat. Semua program yang diusung 5 tahun lalu kita rasakan saat ini. Warga Tarakan sudah melihat bukti nyata selama memimpin Kota Tarakan. Tidak ada keraguan kami mendukung kembali kharisma,” tegasnya.

Ia mengajak masyarakat Tarakan merapatkan barisan untuk mencapai kemenangan Kharisma demi melanjutkan kesejahteraan masyarakat Kota Tarakan. Ia bahkan menyebut Tarakan bakal menjadi lokomotif perekonomian Kaltara.

“Penduduk terbesar ada di Kaltara ada di Kota Tarakan. Kalau Kharisma berhasilnya membangun Kota Tarakan, maka Kaltara akan hidup. Sampaikan kepada masyarakat Tarakan jangan ragu, bimbang akan membawa kesejahteraan masyarakat Kota Tarakan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, 13 Partai Politik mendeklarasikan dukungan kepada Khairul-Ibnu Saud (Kharisma) sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Tarakan periode 2024-2029 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Hotel Tarakan Plaza, Rabu, 28 Agustus 2024. Deklarasi ini, juga dihadiri ribuan massa relawan dan tokoh masyarakat.

Ketua dan Sekretaris parpol pengusung yang turut hadir, di antaranya, dari Partai Gerindra, Demokrat, PDIP, PKB, Golkar, PKS, Nasdem, Hanura, PAN dan PPP. Sedangkan partai pendukung, Perindo, PSI dan Partai Buruh. (*)

Don't Miss